Ads 468x60px

Labels

Rabu, 29 Mei 2013

Job Grade Tunjangan Kinerja PNS

Sejumlah Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian sudah bisa tersenyum, pasalnya Peraturan Presiden (Perpres) tentang Tunjangan Kinerja pada sejumlah Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian tersebut sudah ditandatangani Presiden (sumber : http://www.infonews.web.id/2012/11/perpres-remunerasi-kementerianlpnk.html). Melalui Perpres telah ditetapkan besar tunjangan kinerja berdasarkan Job Grade. 

Jumlah kelas grading remunerasi dibedakan :
  • Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non-kementerian (LPNK) yang pimpinannya setingkat Menteri, job gradingnya paling tinggi kelas 17, dengan 1 jabatan non grade untuk posisi Wakil menteri (jika ada)
  • LPNK dengan jabatan struktural teringgi: Sekretaiat Utama, Deputi atau Inspektorat Utama, jab grade tertinggi adalah grade 16, dengan 1 jabatan non grading untuk posisi Kepala atau Wakil Kepala.
Penentuan Besaran Tunjangan Kinerja per Grade bagi bagi K/L yang telah melaksanakan reformasi didasarkan pada faktor berikut: Tingkat capaian (persentase) RB, Nilai dan Kelas jabatan, Indeks harga nilai jabatan, Faktor Penyeimbang dan Indeks tunjangan kinerja daerah provinsi.

Sebenarnya masing-masing K/L sudah melakukan evaluasi jabatan berikut besaran tunjangan per grade-nya yang sudah disetujui. Jadi besaran tersebut tinggal dikalikan dengan persentase tingkat capaian Reformasi Birokrasi di instansi tersebut. Besaran persentase diperoleh dari verifikasi lapangan oleh Tim UPRBN (Sumber :  http://setagu.net/penentuan-job-grade-tunjangan-kinerja/).

Yang menjadi pertanyaan adalah "Siapakah yang menentukan grade seorang pegawai pada saat akan diajukan proses remunerasi dan apa yang mendasari dari penetapan grade tersebut ?"

Pertanyaan seperti ini banyak timbul di antara rekan-rekan PNS di berbagai instansi karena merasa tidak adanya keadilan di dalam penetapan grade. Sebagai contoh adalah, seorang pegawai dengan latar belakang pendidikan S1 dan telah bekerja sebagai PNS selama 20 tahun memiliki grade yang sama dengan seorang PNS lulusan S1 yang baru bekerja sebagai PNS selama 2 tahun. Persoalan lainnya, seorang PNS dengan latar belakang pendidikan S1 dan baru bekerja selama 2 tahun memiliki selisih grade yang cukup signifikan dengan PNS yang lulusan D-III dan telah bekerja selama 24 tahun. Dari kenyataan tersebut timbul pertanyaan apakah ini yang disebut sebagai Tunjangan Kinerja yang ternyata sama sekali tidak memperhatikan lamanya masa pengabdian dan kinerja yang telah diberikan ? Apakah hal ini juga telah dievaluasi oleh Pemerintah dalam penetapan grade seorang PNS?

Yang lebih menggelitik hati lagi adalah berbagai instansi pemerintah saat ini cenderung menegakkan disiplin dengan memperketat sistem absensi pegawai. Untuk pegawai yang datang terlambat dikenakan potongan atas tunjangan kinerjanya sedangkan bagi pegawai yang selalu datang dan pulang tepat waktu maka akan menerima tunjangan kinerja 100% sesuai dengan gradenya.  Padahal, belum tentu mereka yang datang terlambat karena sesuatu hal tidak memiliki kinerja dan masih banyak diantara mereka yang disiplin waktu ternyata tidak menghasilkan kinerja apa-apa. Hal ini sangat banyak terjadi di berbagai instansi pemerintah. Pertanyaannya, apakah kinerja itu adalah berbasis absensi ?

Dari sisi aturan absensi itu sendiri ditetapkan bahwa bagi PNS yang datang terlambat maka waktu keterlambatannya akan dihitung untuk proses pemotongan tunjangan kinerja. Dengan kata lain, keterlambatan di berikan Punishment, tetapi bagi PNS yang bener-benar bekerja karena harus menyelesaikan tugas sehingga pulang melewati batas jam pulang yang ditentukan, kelebihan jam kerja tersebut sama sekali tidak diperhatikan dan tidak diperhitungkan dan bahkan tidak ada Reward untuk mereka yang sungguh-sungguh bekerja dan melaksanakan tugasnya.

Keluhan lainnya yang dirasakan oleh rekan-rekan PNS adalah mereka yang menjabat sebagai Pengamanan (Security) dan mereka yang bekerja dengan aturan "Shift" yang merasa jam kerja mereka melebihi dari jam kerja pegawai biasa yang datang secara rutin pagi hari dan pulang sore hari.

Ada pula penetapan grade di suatu instansi yang menterjemahkan bahwa pegawai yang bekerja dan bertugas sebagai pelaksana Sistem Manajemen Mutu adalah sama seperti mereka yang bertugas sebagai Tata Usaha yang mengurus Tata Persuratan sehingga grade-nya adalah sama. Padahal, beberapa aturan mempersyaratkan untuk dilaksanakannya Sistem Manajemen Mutu di instansi Pemerintah. Dengan contoh penetapan grade seperti ini artinya seorang auditor internal yang hasil dari kinerjanya adalah untuk perbaikan di dalam Sistem Manajemen dinilai sama dengan kinerja seorang juru ketik di Bagian Tata Usaha yang hanya bertugas untuk membuat konsep surat dan mengetik surat. Padahal, kinerja dari Bagian Tata Usaha itu sendiri di audit oleh pelaksana Sistem Manajemen Mutu agar dapat dinilai dan semakin meningkat dengan berbagai perbaikan yang penilaiannya diambil dari hasil audit.

Dari gambaran kenyataan tersebut, apakah penetapan tunjangan kinerja bagi PNS yang seperti ini tidak akan membawa dampak di dalam pelaksanaan tugas PNS itu sendiri. Dengan dirasakannya ketidakadilan dalam penetapan Grade untuk memperoleh Tunjangan Kinerja, bukan mustahil pada akhirnya mereka yang sebelumnya memiliki Kinerja yang cukup baik menjadi memiliki penurunan Kinerja karena merasa tidak memperoleh keadilan.

Bagaimana solusinya ???? Mungkin yang lebih dahulu dipahami adalah apakah Kinerja itu ?

Panduan Menyusun SOP Teknis

SOP Teknis adalah prosedur standar yang sangat rinci  dari  kegiatan yang dilakukan oleh satu orang aparatur atau pelaksana dengan satu peran atau jabatan. Dengan kata lain, SOP Teknis adalah SOP yang menggambarkan tata cara untuk melakukan satu kegiatan tertentu dengan urutan langkah pelaksanaan yang teratur dan dijelaskan secara rinci sehingga tidak ada satu langkahpun yang terlewatkan dalam melaksanakan kegiatan tersebut. SOP Teknis biasanya dilaksanakan oleh satu orang untuk satu kegiatan tertentu atau dilaksanakan oleh satu Tim untuk satu jenis kegiatan. Dengan dijelaskannya tahapan demi tahapan di dalam melaksanakan kegiatan, diharapkan orang yang memiliki kualifikasi yang sesuai akan mampu melaksanakan kegiatan yang dimaksudkan di dalam SOP Teknis secara baik dan sesuai.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun SOP Teknis adalah :

  1. Disusun oleh orang yang sangat mengerti tahap demi tahap yang harus dilakukan untuk melaksanakan kegiatan yang dimaksud di dalam SOP Teknis tersebut.
  2. Setiap langkah atau tahapan kegiatan harus jelas dan rinci sehingga tidak terdapat kesalahan dalam melaksanakan tugas atau kegiatan yang dimaksud.
  3. Berisi kalimat perintah misalnya : "Pastikan valve XXX dalam kondisi OFF", "Putar switch YYY ke posisi ON", dan sebagainya.
  4. Lengkapi setiap langkah dengan Gambar apabila dianggap perlu untuk lebih menjelaskan diskripsi yang dibuat dan beri keterangan detil pada Gambar.
Selain 4 (empat) hal tersebut di atas, harus diperhatikan juga adanya SOP lain yang terkait dengan kegiatan yang dilakukan, misalnya :
  • Masukkan ekstrak yang telah dibuat ke dalam oven. Tahapan dengan kalimat seperti ini adalah tidak detil dan tidak jelas. Oleh karena itu, kalimat tersebut harus diperjalas menjadi : Masukkan ekstrak yang telah dibuat ke dalam oven sesuai dengan SOP Teknis Pengoperasian Oven. Dengan demikian, orang yang melakukan tahapan kegiatan tersebut dapat mengetahui bahwa untuk memasukkan ekstrak ke dalam oven, diperlukan SOP yang menjelaskan tentang pengoperasian oven yang harus dijadikan pedoman pada saat melaksanakan langkah/tahapan ini.
Contoh SOP Teknis dapat di download disini.

Template Standar Operasional Prosedur


Seperti telah dijelaskan dalam Postingan terdahulu yang berjudul "Standar Operasional Prosedur", pada dasarnya panduan penyusunan SOP khususnya untuk instansi Pemerintah telah dijelaskan dalam Lampiran PermenpanRB No. 35/2012. Contoh SOP yang ditampilkan pada PermenpanRB tersebut adalah dengan menggunakan flowchart. Walau sistem flowchart (diagram alir) tersebut dapat dibuat melalui fasilitas MsOffice (MSWord) tetapi hasilnya seringkali mengecewakan dan terkadang menyulitkan bagi pembuat SOP. Di tambah lagi hasil dari pembuatan SOP menjadi tidak seragam karena perubahan ukuran template standar dari MSOffice tidak dapat dilakukan dengan resize yang sama untuk setiap kali melakukan penyusunan SOP. Oleh karena itu, diperlukan sebuah template yang dapat digunakan secara instant untuk melakukan penyusunan SOP sehingga memudahkan dalam proses penyusunannya dan hasil yang diperoleh memiliki kesamaan ukuran dan bentuk.

Template SOP yang diberikan di dalam Postingan ini menggunakan software yang memang diperuntukkan untuk memudahkan dalam pembuatan flowchart. Software tersebut adalah Visio 2007 yang dapat di download dari internet. Jika tidak ingin repot mencari software tersebut, silakan langsung download di sini.

Jika diperhatikan secara seksama di dalam PermenpanRB No. 35/2012, bentuk SOP Administrasi Pemerintahan adalah seperti pada contoh gambar berikut :

Bentuk Halaman Pertama SOP

 Bentuk Halaman Isi/Uraian SOP

Memperhatikan dari bentuk Halaman Pertama SOP, hanya terdapat 1 (satu) tanda tangan yaitu tanda tangan pejabat yang melakukan 'PENGESAHAN" terhadap dokumen SOP tersebut. Hal ini ternyata menjadi kendala bagi beberapa orang yang melakukan penyusunan SOP dan mereka menjabat sebagai Fungsional. Kendalanya adalah, di dalam SOP tersebut tidak tercantum nama mereka sehingga hasil pekerjaan menyusun SOP tersebut tidak dapat dinilaikan sebagai angka kredit fungsional.

Mengakomodasi kebutuhan dari para fungsional tanpa merubah substansi inti dari peraturan yang ditetapkan, maka Penulis memodifikasi bentuk SOP sebagai berikut :

 Modifikasi Halaman Pertama SOP


Template SOP yang penulis berikan dapat digunakan untuk membuat flowchart yang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dengan metode penggunaan yang sangat mudah.

Template tersebut berisi :
1. File Template SPV.vss yang merupakan template header dengan 2 sampai 7 pelaksana
2. File Flow SOP.vss; berisi template bentuk flowchart standar yang digunakan di dalam SOP
3. File Arrow SOP.vss; berisi template bentuk panah penghubung dalam flowchart
4. File Temp SOP AP.docx; merupakan file msword halaman pertama dan kedua SOP AP
5. File Temp SOP T.docx; merupakan file msword halaman pertama dan kedua SOP Teknis




atau bisa dilihat di sini

Untuk pembuatan SOP T atau SOP Teknis selanjutnya dapat dibaca pada postingan Panduan Menyusun SOP Teknis di dalam blog ini.


Semoga Bermanfaat



Senin, 27 Mei 2013

Standar Operasional Prosedur


Bagi instansi yang telah memperoleh sertifikasi atau telah diakreditasi oleh Badan Sertifikasi atau Badan Akreditasi, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah Standar Operasional Prosedur (SOP), namun demikian tidak semua orang dapat menyusun SOP dengan baik dan benar sehingga SOP yang disusun terkadang malah menjadi kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan tertentu atau kegagalan dalam Sistem Manajemen Mutu yang diterapkan.

Mengantisipasi kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan atau kegagalan dalam Sistem Manajemen Mutu, maka dalam penyusunan SOP yang akan diterapkan di dalam Sistem Pemerintahan telah ditetapkan suatu standar acuan melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan atau lebih dikenal dengan PermenpanRB No. 53/2012.

Walau telah tersedia PermenpanRB tersebut sebagai acuan untuk melakukan penyusunan SOP di instansi pemerintah, akan tetapi masih banyak yang merasa bingung dan bertanya dari dan bagaimana memulai menyusun SOP ? Oleh karena itu, beberapa instansi akhirnya menyerahkan proses penyusunan SOP kepada pihak ketiga yang sebenarnya pihak ketiga tersebut tidak sepenuhnya mengerti akan sistem dan cara kerja di instansi yang menggunakan jasanya. Oleh karena itu, sebaiknya penyusunan SOP tersebut dilakukan sendiri sehingga seluruh aspek yang terkait untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan dapat dituangkan.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk dapat menyusun SOP, yaitu :

1. Analisis Sistem dan Proses Kerja

Analisis sistem dan proses kerja adalah kegiatan mengidentifikasikan  fungsi- fungsi utama dalam suatu pekerjaan, dan langkah-langkah yang diperlukan untuk melaksanakan fungsi sistem dan proses kerja tersebut.  Sistem adalah kesatuan unsur atau unit yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi sedemikian rupa, sehingga muncul dalam bentuk keseluruhan, bekerja, berfungsi atau bergerak secara harmonis yang ditopang oleh sejumlah proses yang diperlukan, sedang proses merupakan urutan kerja atau kegiatan yang terencana untuk menangani pekerjaan yang berulang dengan cara seragam dan terpadu.

Hasil analisis sistem dan proses kerja ini selanjutnya dapat dituangkan dalam bentuk gambar yang kerap disebut sebagai "Mapping Process" atau "Business Process". Ketentuan tentang "Business Process" ini juga telah diatur oleh pemerintah melalui PermenpanRB No. 12/2011 tentang Pedoman Penataan Tata Laksana (Business Process).

Hasil dari penggambaran Business Process tersebut selanjutnya dapat gunakan sebagai alat untuk menentukan kebutuhan SOP Administrasi maupun SOP Teknis untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan.

Salah satu bentuk Business Process adalah seperti pada Gambar berikut :


Dari contoh Business Process di atas, dapat terlihat saling keterkaitan antara Pelanggan, Divisi Pengelola Limbah serta Divisi lainnya yang memiliki fungsi di dalam Sistem. Dari setiap kegiatan yang tergambar sebagai bagian dari Proses, maka perlu disusun SOP yang sesuai sehingga tahap demi tahap pelaksanaan kegiatan dapat dilaksanakan dengan baik.


2. Analisis Tugas

Analisis tugas merupakan proses manajemen yang merupakan penelaahan yang mendalam dan teratur terhadap suatu pekerjaan, karena itu analisa tugas diperlukan dalam setiap  perencanaan dan perbaikan organisasi. Analisa  tugas  diharapkan dapat memberikan  keterangan  mengenai  pekerjaan,  sifat  pekerjaan,  syarat  pejabat,  dan tanggung jawab pejabat. Di bidang manajemen dikenal sedikitnya 5 aspek yang berkaitan langsung dengan analisis tugas yaitu :

  • Analisa tugas; merupakan penghimpunan informasi dengan sistematis dan penetapan seluruh unsur yang tercakup dalam pelaksanaan tugas khusus.
  • Deskripsi tugas; merupakan garis besar data informasi yang dihimpun dari analisa tugas, disajikan dalam bentuk terorganisasi yang mengidentifikasikan dan menjelaskan isi tugas atau jabatan tertentu. Deskripsi tugas harus disusun berdasarkan fungsi atau posisi, bukan individual;  merupakan dokumen umum apabila terdapat sejumlah personel memiliki fungsi yang sama; dan mengidentifikasikan individual dan persyaratan kualifikasi untuk mereka serta harus dipastikan bahwa mereka memahami dan menyetujui terhadap wewenang dan tanggung jawab yang didefinisikan itu.
  • Spesifikasi tugas; berisi catatan-catatan terperinci mengenai kemampuan pekerja untuk tugas spesifik.
  • Penilaian tugas;  berupa prosedur penggolongan dan  penentuan kualitas  tugas untuk menetapkan serangkaian nilai moneter untuk setiap tugas spesifik dalam hubungannya dengan tugas lain.
  • Pengukuran kerja dan penentuan standar tugas; merupakan prosedur penetapan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap tugas dan menetapkan ukuran yang dipergunakan untuk menghitung tingkat pelaksanaan pekerjaan.
Pada dasarnya Analisis Tugas ini telah dilakukan oleh seluruh instansi. Untuk instansi pemerintah, hasil analisis tugas ini lebih dikenal dengan sebutan Ikhtisar Jabatan (IJ) dan Analisis Beban Kerja (ABK).


3.  Analisis Proses Kerja

Analisis proses kerja adalah kegiatan untuk mengidentifikasi urutan langkah- langkah pekerjaan yang berhubungan apa yang dilakukan, bagaimana hal tersebut dilakukan, bilamana hal tersebut dilakukan, dimana hal tersebut dilakukan, dan siapa yang melakukannya. Proses diperoleh dengan merencanakan terlebih dahulu bermacam-macam langkah yang dianggap perlu untuk melaksanakan pekerjaan. Dengan demikian proses kerja dapat dirumuskan sebagai serangkaian langkah pekerjaan yang berhubungan, biasanya dilaksanakan oleh lebih dari satu orang, yang membentuk suatu cara tertentu dan dianggap baik untuk melakukan suatu keseluruhan tahap yang penting. Analisis terhadap proses kerja akan menghasilkan suatu diagram alur (flow chart) dari aktivitas organisasi dan menentukan hal-hal kritis yang akan mempengaruhi keberhasilan organisasi. Aktivitas-aktivitas kritis ini perlu didokumetasikan dalam bentuk prosedur- prosedur dan selanjutnya memastikan bahwa fungsi-fungsi dan aktivitas itu dikendalikan oleh prosedur-prosedur kerja yang telah terstandarisasi.

Di dalam Sistem Manajemen Mutu, Analisis Proses Kerja ini lebih dikenal dengan 5W+1H (what, when, where, who, why dan how). Melalui 5W+1H ini, akan dapat dianalisis jenis pekerjaan apa yang akan dilakukan. Dengan mengetahui jenis pekerjaan yang akan dilakukan atau dilaksanakan, maka akan dapat diketahui persiapan yang harus dilaksanakan untuk jenis pekerjaan tersebut. Demikian pula dengan waktu dilaksanakannya pekerjaan, harus dianalisis dan direncanakan dengan sebaik mungkin. Juga masalah tempat untuk melaksanakan pekerjaan harus diatur sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan. Hasil analisisnya harus memperhitungkan faktor resiko dari pelaksanaan pekerjaan dan kemudahan dalam penanggulangan ketidaksesuaian dalam pelaksanaan pekerjaan. Tidak kalah pentingnya adalah menganalisis pelaku dari pelaksana pekerjaan. Pelaku haruslah orang yang memiliki kualifikasi dan kompetensi tertentu. Pertimbangan lainnya adalah mengapa pekerjaan itu dilakukan dan mengapa tahap demi tahap dari pelaksanaan kegiatan harus dilakukan dengan baik. Yang terakhir untuk dianalisis adalah bagaimana melakukan pekerjaan tersebut.



Semoga Bermanfaat






Senin, 20 Mei 2013

Facebook dan Twitter Melalui Windows 8

Satu lagi fitur terbaru yang menarik dari Windows 8 untuk para pengguna facebook dan twitter serta pengguna komunitas sosial network Hotmail, Outlook, Google, Linkedln dan Sina Weibo. 

Windows 8 dengan fitur Sosial (Social) dapat terhubung dengan Social Network seperti tersebut di atas, dan untuk chatting dapat dilakukan melalui menu Olahpesan. Untuk menghubungkan fitur Windows 8 dengan Facebook, Twitter, dan lainnya, terlebih dahulu harus memiliki akun Microsoft. Untuk memperoleh akun Microsoft bisa dibaca di posting yang berjudul Cara Mengelola Beberapa Akun Email Di Windows 8.


Untuk menambahkan akun Facebook atau Twitter cara dan langkahnya mirip dengan cara menambahkan akun email pada postingan Cara Mengelola Beberapa Akun Email Di Windows 8.

Setelah menghubungkan akun Microsoft dengan akun Facebook atau Twitter, para pengguna Facebook atau Twitter tidak perlu lagi harus membuka browser tertentu untuk bisa mengakses Facebook atau Twitter. Cukup dengan melakukan koneksi ke internet melalui PC atau Laptop, selanjutnya dapat langsung terhubung dengan orang-orang yang dikenal di Facebook maupun Twitter. 

Untuk proses chatting dari menu Olahpesan, secara otomatis akan terhubung sehingga para pengguna facebook atau twitter dapat langsung berhubungan melalui fitur ini. Jika terdapat pesan baru, maka notifikasi pesan akan tampil di icon menu Olahpesan.

Cara Mengelola Beberapa Akun Email Di Windows 8

Salah satu fitur terbaru yang sangat mengesankan dari Windows 8 adalah fitur Email. Melalui fitur ini kita dapat mengelola dan membuka beberapa akun email yang kita miliki baik akun dari Google, Yahoo, Hotmail. Outlook maupun akun lainnya. Hal ini tentu saja akan membuat Windows 8 menjadi saingan dari fitur yang terdapat di Blackberry maupun Android atau Gadget lainnya.

Untuk dapat memanfaatkan fitur Email ini dan mengelola beberapa akun email secara serentak, pengguna windows 8 terlebih dahulu harus memiliki akun di Microsoft. Proses pendaftaran akun Microsoft dapat dilakukan secara langsung dari Windows 8 tanpa harus membuka browser tertentu terlebih dahulu.

Jika telah memiliki akun Microsoft, pengguna dapat langsung masuk ke fitur email dengan mencantumkan alamat email yang terdaftar di akun Microsoft dan memasukkan kata sandi (Password) secara benar kemudian dilanjutkan dengan menyimpannya (Save). Bila belum memiliki akun Microsoft, pengguna dapat melakukan registrasi secara gratis dengan mengklik Sign up for a Microsoft account, dilanjutkan dengan mengisi data secara benar dan lengkap.

Setelah akun Microsoft di konfirmasi melalui alamat email yang didaftarkan ke Microsoft, maka pengguna Windows 8 selanjutnya dapat melakukan pengelolaan beberapa akun email yang dimiliki dengan cara menyeret kursor ke sudut kanan atas atau kanan bawah kemudian memilih Pengaturan (Settings) dan dilanjutkan dengan memilih Akun (Accounts), kemudian Menambah Akun Baru (Add New Accounts) serta memilih kategori akun email yang sesuai misalnya Google, Yahoo, Hotmail atau lainnya.


 Setelah memilih kategori akun email yang sesuai, maka selanjutnya lakukan login ke email tersebut dengan memasukkan email address dan password yang sesuai.


Untuk menambah akun lainnya ke dalam windows 8, seret kembali kursor ke sudut kanan atas atau kanan bawah, pilih Pengaturan, Akun dan Tambah Akun, dan demikian seterusnya.

Perhatikan beberapa akun penulis yang telah dikelola di Windows 8 seperti pada Gambar di bawah ini :


Semoga Bermanfaat


Lebih Jauh Mengenal Windows 8

Windows 8 yang baru dirilis oleh Microsoft pada akhir tahun 2012 ternyata belum sepenuhnya mendapat tempat dihati para pengguna OS Windows. Hal ini antara lain disebabkan pengguna OS Windows cenderung hanya berfungsi sebagai user (pengguna) sehingga fitur-fitur baru yang disuguhkan oleh Windows 8 belum sepenuhnya dapat ditemukan dan digunakan.

Walaupun Windows 8 memiliki tampilan yang lebih elegan dibandingkan Windows versi sebelumnya akan tetapi bagi pengguna Windows yang prinsipnya hanya sebagai pemakai murni, Windows 8 masih dirasakan memiliki kekurangan dan terkesan menyulitkan. Sebagai contoh adalah untuk melakukan perpindahan aplikasi yang dibuka pada windows 8 atau untuk melakukan proses restart/shutdown.

Sebagian dari pengguna Windows 8 melakukan penekanan tombol Ctrl-Alt-Del untuk membuka layar Task Manager agar bisa mematikan aplikasi lain yang masih terbuka dan tersembunyi dibelakang layar utama yang sedang dibuka. Sedangkan untuk melakukan proses restart atau shutdown masih banyak yang merasa kesulitan karena harus melakukan beberapa langkah yang pada dasarnya cukup memakan waktu.

Pada dasarnya kesulitan yang ditemukan sehingga menimbulkan kesan bahwa Windows 8 tidak lebih baik dari versi Windows sebelumnya disebabkan oleh kurangnya penjelasan tentang fitur Windows 8 itu sendiri serta ketidakberanian dari pengguna untuk mencoba lebih jauh menyelami aplikasi yang ada di dalam Windows 8.

Ketidakberanian pengguna untuk mencoba adalah karena tidak semua pengguna mampu untuk melakukan install ulang OS Windows 8indows 8 tidak berfungsi dan harus diinstall ulang. Akhirnya, bagi pengguna yang tetap bertahan menggunakan OS Windows 8, walau merasakan adanya kesulitan tetap menjalankannya dan sebagian orang lagi akhirnya memilih untuk kembali ke OS Windows versi sebelumnya.

Benarkah Windows 8 menyulitkan walau performanya cukup mengesankan ?

Kehadiran windows 8 pada dasarnya menjanjikan kemudahan bagi penggunanya, apalagi bagi mereka yang telah memanfaatkan teknologi layar sentuh. Namun demikian masih dapat dimanfaatkan oleh mereka yang bertahan dengan penggunaan layar non layar sentuh dengan tambahan mouse dan keyboard sebagai pelengkap sarana pengoperasian.

Jika diteliti lebih lanjut, Windows 8 telah menyediakan menu-menu yang diharapkan akan mempermudah dalam pengaplikasiannya. Hanya saja menu-menu tersebut tidak terlihat secara langsung dari layar utama Windows 8 karena keberadaannya harus diambil dengan cara menggerakkan kursor ke arah sudut-sudut layar monitor.

Pada sudut kiri bawah layar monitor tersedia menu untuk membuka layar utama windows 8 dan memilih aplikasi lain yang akan dijalankan. Pada layar utama Windows 8, ditampilkan icon-icon aplikasi yang dapat dibuka secara langsung dengan cara mengklik icon tersebut sehingga untuk membuka aplikasi tidak lagi harus menekan tombol start dan memilih all program seperti pada versi windows sebelumnya. Namun bagi yang belum familiar untuk menggunakan layar utama ini, dapat berpindah ke bentuk desktop klasik dengan memilih icon desktp dari layar utama windows 8.

Windows 8 juga telah menyediakan aplikasi untuk membaca file pdf sehingga penggunaan adobe reader tidak lagi diperlukan dan begitu pula dengan aplikasi untuk menampilkan foto telah disediakan oleh windows 8 dengan kemampuan yang lebih baik.

Kesulitan dan kebingungan dari para pengguna windows 8 baru terasa apabila mereka telah menggunakan aplikasi bawaan dari windows 8. Pada aplikasi tersebut tidak tersedia tombol untuk Close atau Minimize seperti pada versi windows terdahulu. Alhasil, untuk menutup aplikasi bawaan dari windows 8 ini banyak yang memanfaatkan fungsi Task Manager dengan cara menekan tombol Ctrl-Alt-Del secara bersamaan.

Pada dasarnya windows 8 telah menyediakan fasilitas untuk menutup atau berpindah aplikasi dengan cara menyeret kursor ke arah sudut kiri atas layar monitor. Dari sudut layar tersebut akan muncul mini layer dari aplikasi yang telah terbuka dan berada di belakang layar utama yang sedang terbuka. Aplikasi yang tersembunyi tersebut dapat diambil kembali untuk ditampilkan pada layar aktif atau aplikasi tersebut dapat ditutup dengan cara melakukan klik kanan pada mini layer tersebut dan memilih Close untuk menutup aplikasi yang terbuka tersebut. Aplikasi yang terlihat pada mini layer tersebut dapat juga ditampilkan di sisi kanan atau sisi kiri layar aktif sehingga terkesan layar aktif menjadi terbagi dua dengan seperempat bagian untuk menampilkan aplikasi pada mini layer dan tiga per empat bagian layar adalah layar aktif yang sebenarnya. Untuk mengembalikan layar utama kepada kondisi penuh cukup dengan menyeret pembatas layar ke arah kiri (bila mini layer berada di sisi kiri) atau menyeret pembatas ke arah kanan (bila mini layer berada di sisi kanan).

Apabila kursor diseret ke arah sudut kanan atas atau sudut kanan bawah dari layar monitor, maka akan terlihat beberapa menu yang ditampilkan. Menu tersebut terdiri dari menu Search, Share, Start,  Devices dan Settings.

Dengan mengklik menu Search, maka proses pencarian file atau folder dapat dilakukan dengan cepat, sedangkan menu Share dapat digunakan untuk berbagi file bila file tersebut terdapat di desktop. Menu Start adalah sebagai pengganti dari menu start pada windows versi sebelumnya. Dengan mengklik menu Start maka pengguna akan dibawa kembali ke layar utama windows. Dengan kata lain menu Start memiliki fungsi yang sama dengan jika kursor diseret ke arah sudut kiri bawah layar monitor.

Menu Devices ditujukan untuk proses pembagian tampilan yang ditunjukkan pada layar utama misalnya tampilan pada layar utama aktif akan di tampilkan juga pada projector sebagai bahan presentasi. Pada windows versi sebelumnya, untuk membagi tampilan antara monitor dengan projector harus melakukan beberapa tahap langkah pengaturan, misalnya dengan cara menekan Fn+F5 (pada laptop). Pada windows 8, hal ini dipermudah dengan cara langsung melakukan klik dari menu Devices dan memilih proses pembagian layar tampilan yang diinginkan.

Selanjutnya, dari menu Settings dapat dilakukan beberapa hal antara lain adalah mengatur sambungan internet, mengatur volume speaker, mengatur terang gelap layar, menampilkan pesan (notification), mengatur fungsi Keyboard serta terdapat icon Power yang dapat digunakan untuk proses Shutdown dan Restart serta Sleep (untuk standby). Dari menu Settings, pengguna Windows 8 dapat membuka Control Panel, melihat informasi dari laptop/PC yang digunakan serta melakukan personalisasi desktop misalnya dengan mengganti wallpaper untuk ditampilkan pada layar desktop.

Beberapa kemudahan lainnya yang disediakan oleh Windows 8 terdapat pada layar utama atau layar pembuka Windows 8 yang menyediakan aplikasi peta (Map), Email, Music, Google dan lain sebagainya. Aplikasi ini pada dasarnya belum terinstall secara utuh. Sebagai contoh adalah aplikasi Google. Aplikasi ini dapat digunakan untuk proses penelusuran tanpa harus masuk terlebih dahulu ke dalam browser tertentu seperti Firefox atau Internet Explorer. Dengan menginstall aplikasi Google pada layar utama, maka pada saat terkoneksi ke internet, pengguna windows 8 dapat secara langsung melakukan penelusuran melalui google tanpa harus repot membuka browser. Aplikasi google dan beberapa aplikasi lainnya dapat diinstall melalui fasilitas aplikasi gratis (Free) yang disediakan di dalam toko (Store) aplikasi yang terdapat di Windows 8.

Melalui bahasan di atas, selanjutnya bagaimana pendapat Anda tentang Windows 8 ?

Terima kasih atas kunjungan anda ke blog ini, dan semoga membawa manfaat dan menambah wawasan.